Hot Posts

6/recent/ticker-posts

KUNJUNGAN DAN SERAP ASPIRASI NURHADI DI KEDIRI

 KUNJUNGAN DAN SERAP ASPIRASI NURHADI DI KEDIRI 



Kediri, 12 Desember 2024 

Nurhadi Anggota Komisi IX DPR RI Mengunjungi konstituen pendukung nya di Balai desa karang rejo kec ngasem Kediri, Kamis (12/12).

Silaturahmi kunjungan sekaligus serap aspirasi masyarakat ini dihadiri puluhan masyarakat kota Kediri.

Kedatangan Nurhani di Balai Desa Karang Rejo ini mengawali rangkaian kegiatan serap aspirasi Nurhadi di beberapa wilayah di Jawa Timur.




Nurhadi Spd. M.H. berasal dari Fraksi Nasdem yang baru saja dilantik menjadi anggota DPR RI untuk putaran yang kedua. Sebelum nya pada tahun 2019 yang lalu, Nurhadi juga berhasil mendapatkan dukungan dari masyarakat Jawa Timur untuk maju ke DPR RI.

Sejumlah emak emak pendukung fanatik Nurhadi bergerak mendekati Nurhadi dan mendapatkan kesempatan berfoto bersama anggota DPR RI yang mewakili mereka.

Semenjak dilantik menjadi anggota DPR RI 2024-2029, Nurhadi langsung tancap gas, memperjuangkan kebutuhan rakyat.

Dalam beberapa sidang dengar pendapat RDP di Gedung DPR RI, Nurhadi tampil dengan suara vokal.



Sidang Agustus 2024 yang lalu misalnya, Nurhadi mempertanyakan respon pemerintah menghadiapi ratusan PHK di tanah air.

Agustus ini ada 400 lebih pekerja yang di PHK, sampai Desember 2024 ini, jumlah ini akan terus naik sampai 700 Tanaga kerja

Bukan itu saja, Nurhadi juga membongkar praktek pungli bagi para pekerja migran Indonesai

Masak mau bekerja di Korea Selatan, para pekerja migran Indonesia dimintai uang 160 juta oleh para makelar kata Nurhadi, saat menyampaikan sejumlah masukan dari para pekerja asal Jawa Timur yang berbincang terbuka pada Nurhadi.

" Ini informasi langsung saya dapat dari PMI (pekerja migran Indonesia) langsung, para pekerja yang berasal dari Jawa Timur." Kata Nurhadi

Nurhadi juga berhasil menemukan bahwa kendala bahasa adalah masalah utama dari PMI asal dari Indonesia, Ada 300 ribu pekerja di Korea Selatan yang berasal dari Thailand dan hanya ada 30 ribu pekerja dari Indonesia, hanya 10 persen saja pekerja asal Indonesia, padahal orang Korea itu suka sama orang Indonesia. Masalah klasik tenaga kerja Indonesia adalah kendala bahasa, kemampuan Bahasa orang Indonesia ini lebih rendah dari pekerja asal Thailand.

" Tingkatkan kemampuan bahasa agar pekerja kita mampu bersaing lebih baik..."

Nurhadi juga berhasil menemukan bahwa kendala bahasa adalah masalah utama dari PMI asal dari Indonesia, Ada 300 ribu pekerja di Korea Selatan yang berasal dari Thailand dan hanya ada 30 ribu pekerja dari Indonesia, hanya 10 persen saja pekerja asal Indonesia, padahal orang Korea itu suka sama orang Indonesia. Masalah klasik tenaga kerja Indonesia adalah kendala bahasa, kemampuan Bahasa orang Indonesia ini lebih rendah dari pekerja asal Thailand.

" Tingkatkan kemampuan bahasa agar pekerja kita mampu bersaing lebih baik..." Kata Nurhadi 


Laporan : Sugeng Wahyu/MWIG